Lokakarya Perdana Pendidikan Guru Penggerak di buka oleh Kepala DISDIKBUD Kab Magelang
Pembukaan Lokakarya Perdana oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Magelang
Sabtu, 09 Oktober 2021, di ball room Grand Artoz Convention Hall, Bpk. Azis Amin Mujahidin, M.Pd. Selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Magelang, bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, dan P4TK Matematika Yogyakarta, Membuka Acara Lokakarya Perdana yang merupakan Rangkaian dari Pelaksanaan Pendidikan Guru Penggerak Kemdibud Ristek.
Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa Ada kebutuhan untuk perubahan dalam sistem pendidikan Indonesia dimana sistem tersebut dapat membuat guru lebih mandiri dan termotivasi.
Bpk. Azis Amin Mujahidin, M.Pd memberikan dukungan kepada setiap guru yang ingin mengembangkan metode pengajarannya sendiri, sesuai dengan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara.
Beliau menekankan, Bahwa Guru merupakan bagian terpenting dari sebuah sistem pendidikan. Mereka sangat penting untuk pengembangan kemampuan, pengetahuan, keterampilan, keyakinan, nilai, kepribadian, sikap, dan minat siswa. Oleh karena itu, guru perlu dimotivasi agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Motivasi mengarah pada pertumbuhan pribadi dan pengembangan profesional sehubungan dengan pemahaman diri sendiri sebagai pembelajar serta mengembangkan gaya mengajar seseorang melalui pembelajaran mandiri, yang bermuara kepada tercipta profil pelajar pancasila khususnya di kabupaten Magelang.
Pendidikan Guru Penggerak adalah cara baru untuk mengubah wajah pendidikan di indonesia. Jenis pendidikan ini mengadopsi filosofi pembelajaran Ki Hajar Dewantara. dalam Pelatihan Guru Penggerak, guru dapat berbagi keterampilan, ide, dan pengalaman mereka satu sama lain.
pendidikan Guru Penggerak merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan Pendampingan selama 9 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.
Program ini bertujuan untuk menciptakan generasi guru baru yang mampu secara efektif melibatkan dan mendidik siswa dengan menggunakan Pendekatan filosofi pendidikan Ki hajar Dewantara, sehinga dapat menghasilkan siswa yang berkepribadian Pancasila.
program guru penggerak diharapkan dapat menciptakan pemimpin pembelajaran yang dapat mewujudkan pogram Merdeka Belajar yakni:
1. Guru Mandiri Di mana setelah mengikuti pendidikan Guru Penggerak diharapkan dapat mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi dan kolaborasi secara mandiri.
2. Berpihak pada murid Yakni mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar sekolah.
3. Manajemen pembelajaran Merencanakan, menjalankan, merefleksikan dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada murid dengan melibatkan orang tua.
4. Inovasi Pengembangan sekolah Mengembangkan sekolah dengan inovasi dan kolaborasi dengan orang tua, komunitas untuk menumbuhkan kemandirian dan kepemimpinan murid.
5. Sesuai kode etik Memiliki kematangan moral, emosi dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang merupakan salah satu dari sekian banyak dinas pendidikan di Indonesia, yang menjadi pioneer dalam meningkatkan pendidikan guru di Indonesia. Hal ini ditandai dengan antusiasnya guru di bawah Dinas pendidikan kabupaten magelang yang lolos menjadi Calon Guru Penggerak untuk mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.
(Penulis : DM_Akbar)
Posting Komentar